Pambuko rutinan Sanggar Kedirian, Malam Sabtu Legi 23 Juni 2023
Tema ini diambil dari fashl at-thiril Maulid al-Barzanji yang ke-empat. Di situ disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad lahir ke dunia ini dalam keadaan yadaihi 'alal ardh, bersujud. Itulah penanda awal dari sujud-sujud yang beliau lakukan selama di dunia.
Meski beliau adalah makhluk terkasih-Nya, yang menjadi sebab dari diciptakannya segala sesuatu, juga yang memiliki hak khusus syafaat, namun itu semua tidak membuat beliau lupa pada status kehambaannya.
Kewajiban seorang hamba ialah patuh pada tuannya. Bentuk kepatuhan ini terwujud dalam gerakan sholat. Berawal dari niat madhep kepada Allah, selanjutnya takbir, fatihah, ruku', i'tidal, sujud, duduk iftirosy, kemudian sujud lagi, tahiyyat dan salam, juga tidak lupa tuma'ninah dalam setiap gerakannya adalah suatu ekspresi penghambaan yang kita kenal bersama.
Kanjeng Nabi Muhammad yang pertama kali mengajarkan itu. Dan konsisten mengerjakannya. Meski, sekali lagi perlu ditegaskan, beliau adalah makhluk terkasih-Nya, yang menjadi sebab dari terciptanya segala sesuatu, juga yang memiliki hak khusus syafaat. Lantas, bagaimana dengan kita?
Monggo sami-sami dirembuk dalam rutinan nanti dengan berbagai macam pengetahuan sujud yang kita ketahui.